You are currently viewing Langkah-langkah Tune Up Sepeda Motor di Jurusan TBSM
Tune Up sepeda motor TBSM

Langkah-langkah Tune Up Sepeda Motor di Jurusan TBSM

Tune up sepeda motor adalah serangkaian perawatan rutin yang dilakukan untuk menjaga agar sepeda motor tetap dalam kondisi optimal. Di jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM), siswa diajarkan cara melakukan tune up sepeda motor yang melibatkan pemeriksaan dan perawatan komponen utama agar performa mesin tetap prima. Berikut langkah-langkah tune up sepeda motor yang biasanya diajarkan di jurusan TBSM:

1. Persiapan Alat dan Perlengkapan

Sebelum melakukan tune up, pastikan semua alat dan perlengkapan yang dibutuhkan telah siap, termasuk:

  • Obeng (+) dan (-)
  • Kunci pas dan kunci ring
  • Compression tester (alat uji kompresi)
  • Multimeter (untuk mengukur kelistrikan)
  • Feeler gauge (alat pengukur celah klep)
  • Tang, lap, dan pelumas

2. Pemeriksaan Sistem Bahan Bakar

  • Cek dan Bersihkan Karburator atau Injektor: Pastikan karburator atau injektor bersih dari kotoran. Karburator harus dibersihkan dengan cara membongkarnya, merendam komponen-komponennya dalam cairan pembersih, dan menghilangkan kerak atau endapan.
  • Periksa Filter Bahan Bakar: Filter bahan bakar berfungsi menyaring kotoran agar tidak masuk ke dalam mesin. Pastikan filter bersih dan tidak tersumbat. Gantilah filter jika terlihat kotor atau rusak.

3. Pemeriksaan Sistem Pengapian

  • Cek Busi: Lepaskan busi, periksa warnanya, dan bersihkan kerak-kerak yang menempel. Jika elektroda sudah aus atau warna busi hitam pekat, sebaiknya busi diganti.
  • Periksa Celah Busi: Pastikan celah busi sesuai dengan standar pabrikan. Gunakan feeler gauge untuk mengukur celahnya. Celah yang terlalu besar atau kecil dapat memengaruhi pembakaran.

4. Pemeriksaan Celah Klep

  • Buka Penutup Klep: Setelah mesin dingin, buka penutup klep pada kepala silinder.
  • Ukur Celah Klep dengan Feeler Gauge: Setiap tipe motor memiliki ukuran celah klep yang berbeda, biasanya antara 0,05 – 0,10 mm untuk klep masuk dan 0,10 – 0,15 mm untuk klep buang. Sesuaikan jika celah klep tidak sesuai dengan standar.

5. Pemeriksaan Kompresi Mesin

  • Gunakan Compression Tester: Pasang compression tester pada lubang busi, lalu nyalakan mesin untuk mendapatkan hasil pengukuran.
  • Periksa Nilai Kompresi: Hasil kompresi harus sesuai dengan standar. Jika kompresi terlalu rendah, kemungkinan ada kebocoran pada piston atau ring piston yang aus.

6. Pemeriksaan Sistem Pelumasan

  • Cek dan Ganti Oli Mesin: Pastikan oli mesin berada pada level yang tepat dan tidak berwarna gelap. Gantilah oli jika sudah kotor atau jika sudah melewati jarak tempuh yang direkomendasikan.
  • Periksa Filter Oli: Jika sepeda motor memiliki filter oli, periksa kondisi dan bersihkan atau ganti jika perlu.

7. Pemeriksaan Sistem Pendinginan

  • Cek Radiator atau Cairan Pendingin: Jika sepeda motor menggunakan sistem pendingin cair, pastikan cairan pendingin pada level yang cukup dan tidak ada kebocoran. Tambahkan cairan pendingin jika kurang.
  • Periksa Kondisi Sirip Radiator: Pastikan sirip-sirip radiator tidak terhalang kotoran dan kipas pendingin berfungsi dengan baik.

8. Pemeriksaan Sistem Kelistrikan

  • Cek Aki dan Sistem Pengisian: Gunakan multimeter untuk mengukur tegangan aki. Pastikan juga sistem pengisian berfungsi dengan baik dengan mengukur tegangan pada saat mesin hidup.
  • Periksa Kabel dan Sekring: Pastikan tidak ada kabel yang putus atau kendor. Gantilah sekring jika ada yang putus atau terbakar.

9. Pengaturan Stasioner dan RPM

  • Atur RPM dengan Tachometer: Sesuaikan putaran mesin stasioner (idle) agar sesuai dengan spesifikasi pabrikan. Biasanya, putaran stasioner antara 1.000 – 1.500 RPM tergantung tipe motor.

10. Uji Coba dan Pengaturan Akhir

Setelah semua langkah selesai, lakukan uji coba jalan untuk memastikan semua sistem berjalan normal. Periksa kembali jika ada suara atau getaran yang tidak normal, dan pastikan motor dalam kondisi stabil dan nyaman dikendarai.

Kunjungi kami di SMK DARMA SISWA SIDOARJO

Posted By: Ma’ruf Islamuddin

Leave a Reply