You are currently viewing Peran Teknologi dalam Dunia Sepeda Motor di Jurusan TBSM
TBSM

Peran Teknologi dalam Dunia Sepeda Motor di Jurusan TBSM

Perkembangan teknologi telah mengubah hampir setiap aspek kehidupan, termasuk dunia otomotif, khususnya sepeda motor. Bagi siswa jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), pemahaman dan penguasaan teknologi menjadi kunci utama untuk beradaptasi dengan perubahan di industri ini. Saat ini, sepeda motor tidak lagi hanya mesin dan komponen mekanis.

1. Teknologi Injeksi Bahan Bakar

Salah satu inovasi terbesar dalam dunia sepeda motor adalah penggunaan sistem injeksi bahan bakar. Teknologi ini menggantikan sistem karburator yang digunakan pada sepeda motor generasi sebelumnya.

Bagi siswa TBSM, mempelajari teknologi injeksi ini sangat penting karena mayoritas sepeda motor modern sudah menggunakan sistem ini. Mereka harus memahami cara kerja, cara merawat, serta cara memperbaiki sistem injeksi ini jika terjadi kerusakan. Selain itu, siswa juga perlu dibekali kemampuan menggunakan alat-alat khusus, seperti diagnostic tools yang digunakan untuk menganalisa sistem injeksi.

2. Sistem Rem ABS (Anti-lock Braking System)

Teknologi ABS (Anti-lock Braking System) juga semakin umum diterapkan pada sepeda motor modern. Sistem ini berfungsi mencegah roda terkunci saat pengendara melakukan pengereman mendadak, yang bisa menyebabkan kecelakaan.

Dengan menguasai sistem ini, siswa TBSM akan lebih siap menghadapi tren dunia otomotif yang semakin mengedepankan aspek keselamatan.

3. Teknologi Hybrid dan Listrik

Dengan semakin tingginya perhatian terhadap lingkungan dan kebutuhan akan kendaraan ramah lingkungan, sepeda motor bertenaga listrik dan hybrid semakin banyak dikembangkan. Teknologi ini menawarkan kendaraan yang lebih efisien dan ramah lingkungan karena menghasilkan emisi yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan sepeda motor berbahan bakar fosil.

4. Penggunaan Sistem Elektronik dan Sensor

Sepeda motor modern dilengkapi dengan berbagai sensor dan sistem elektronik untuk meningkatkan performa, efisiensi bahan bakar, serta keselamatan berkendara. Sensor-sensor seperti sensor posisi throttle, sensor oksigen, dan sensor kecepatan kini menjadi bagian penting dalam sistem manajemen mesin sepeda motor. Siswa TBSM harus memahami cara kerja sensor-sensor ini dan cara melakukan diagnosa jika terjadi masalah.

Selain itu, teknologi seperti ECU (Electronic Control Unit) yang mengatur berbagai fungsi mesin, perlu dikuasai oleh siswa agar mereka dapat memahami dan menganalisis kinerja sepeda motor modern secara lebih mendalam.

5. Peran Teknologi dalam Bisnis Sepeda Motor

Selain di aspek teknis, teknologi juga mempengaruhi aspek bisnis sepeda motor. Penggunaan aplikasi digital untuk reservasi servis, pencatatan stok suku cadang, hingga promosi bisnis melalui media sosial adalah hal-hal yang wajib dikuasai oleh siswa jurusan TBSM.

6. Penggunaan Perangkat Diagnostik dan Software Khusus

Dalam dunia sepeda motor modern, tidak hanya keterampilan mekanis yang dibutuhkan, tetapi juga kemampuan menggunakan perangkat diagnostik berbasis komputer. Perangkat ini digunakan untuk membaca kode-kode kesalahan, memantau kinerja mesin, dan melakukan tuning.

7. Dampak Positif Teknologi bagi Siswa TBSM

Dengan pesatnya perkembangan teknologi, siswa TBSM tidak hanya diajarkan keterampilan teknis konvensional, tetapi juga diajak untuk menguasai teknologi baru yang mendukung industri otomotif.

Selain itu, Jurusan ini membuka peluang bagi siswa untuk berinovasi dan menciptakan solusi baru di dunia otomotif. Misalnya, pengembangan sistem yang lebih ramah lingkungan, atau menciptakan aplikasi digital yang mendukung bisnis sepeda motor.

Kunjungi kami di SMK DARMA SISWA SIDOARJO

Posted By: Ma’ruf Islamuddin

Leave a Reply