Indonesia International Student Mobility Awards (IISMA) UK Awardees Gathering 2023 yang diselenggarakan pada hari Sabtu (11/11) di Kedutaan Besar Republik Indonesia oleh Kantor Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI London sukses besar, mempertemukan lebih dari 300 mahasiswa Indonesia berbakat dan perwakilan dari universitas bergengsi Inggris. Pertemuan yang bertemakan ‘Be Connected, Be Inspired’ ini ditandai dengan pertukaran ide, apresiasi lintas budaya, dan dukungan yang sangat berharga dari perwakilan universitas di Inggris.
Hasil positif dari pertemuan ini menggarisbawahi pentingnya pertemuan ini dalam menumbuhkan apresiasi dan pemahaman lintas budaya. Sebagai calon pemimpin Indonesia di masa depan, para penerima beasiswa IISMA tidak hanya mempersiapkan diri mereka untuk meraih masa depan yang sukses namun juga memberikan kontribusi kepada masyarakat dan dunia, melalui program Kampus Merdeka.
Pertemuan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pola pikir, pengetahuan, dan keterampilan untuk siap menghadapi masa belajar di Inggris, sehingga diharapkan dapat memudahkan adaptasi terhadap sistem pembelajaran di Inggris.
Pertemuan ini menjadi bukti kekuatan kolaborasi internasional dan potensi perubahan positif ketika individu dari berbagai latar belakang berkumpul. Hal ini memperkuat pentingnya mewakili Indonesia dengan bangga dan menyebarkan informasi tentang tanah air, sekaligus membangun persahabatan abadi yang melampaui batas negara. “Mahasiswa internasional adalah Diplomat bagi Indonesia,” ujar Desra Percaya, Duta Besar Indonesia untuk Inggris.
Duta Besar Indonesia untuk Inggris turut mengumpulkan semangat bagi para mahasiswa yang sedang menjalankan program IISMA dan menyadarkan mereka terkait peran mereka dalam membangun citra bangsa.
Sementara itu, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI London, Khairul Munadi, mengungkapkan bahwa, selain mendapat apresiasi dari banyak kampus dj Inggris sebagai program inovatif, IISMA telah meningkatkan rekognisi dunia pendidikan tinggi Indonesia di kancah global.
“Mahasiswa IISMA menjadi rebutan, karena mereka cakap secara akademik dan multitalenta. Kampus-kampus yang menjadi tuan rumah, merasa sangat beruntung karena kehadiran anak-anak kita memberi dampak positif bagi ekosistem pembelajaran. Bahkan tidak sedikit yang berprestasi terbaik di kelas,” ucap Atdikbud Khairul.
Atdikbud Khairul menambahkan, kegiatan pertemuan ini sebagai bentuk kontribusi KBRI London dalam mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. “Dengan slogan, be connected, be inspired, kami bermaksud mempertemukan anak-anak hebat dan mendorong mereka untuk saling menginspirasi dalam studi, juga mempromosikan Indonesia dan ke Indonesiaan di kampus masing-masing,” tutur Khairul.
“Program IISMA berjalan dengan lancar, semoga Awardees IISMA dalam 10-15 tahun kedepan bisa jadi pemimpin bangsa, terlebih hal ini sejalan dengan visi Indonesia emas 2045. Selamat dan rasa hormat kepada seluruh host university yang telah mendukung program IISMA,” kata Rachmat Sriwidjaya, Direktur IISMA.
Dukungan dan dorongan dari perwakilan universitas-universitas Inggris menambah arti penting pertemuan ini. Ucapan selamat dan kata-kata bijak mereka menjadi sumber motivasi bagi para penerima penghargaan. Penekanan pada pengenalan budaya Indonesia dan berkontribusi terhadap pembangunan global mencerminkan komitmen membangun jembatan antar bangsa. Selain itu, nasihat praktis yang diberikan, termasuk tips menyesuaikan diri dengan lingkungan baru dan menjaga kesehatan, menunjukkan dedikasi universitas terhadap kesejahteraan holistik mahasiswanya.
“Menyenangkan, banyak mahasiswa Indonesia sekarang di Queen Mary University of London, dan itu bagus karena mereka dapat berbagi budaya dengan mahasiswa internasional. Oleh karena itu, kita perlu menambahkan lebih banyak modul dan tidak boleh terlalu kecil karena kita harus merangkul mereka untuk mendapatkan banyak pengetahuan,” kata Jessica Tan, Manajer Pemasaran & Komunikasi Kesempatan Belajar Internasional Queen Mary University of London.
Jessica menekankan hal tersebut sebagai dukungan terhadap program IISMA, dan bertekad untuk memperluas kesempatan mahasiswa penerima IISMA dalam menerima modul pembelajaran yang lebih variatif.
Kesempatan untuk bertukar ilmu ini juga menjadi ajang untuk pertukaran budaya. Banyak Mahasiswa IISMA yang mengadakan acara bertemakan Indonesia di Universitas Inggris, demi memperkenalkan budaya dan kuliner Indonesia.
Salah satu representasi dari University of Portsmouth, Raymond Lee, mengatakan bahwa para penerima penghargaan dengan senang hati berbagi informasi tentang budayanya. “Senang rasanya melihat mereka aktif dalam mempromosikan warisan bangsa mereka,” ucapnya. Hal seperti inilah yang menjadi tujuan program IISMA dalam memperkenalkan budaya Indonesia ke kancah internasional.
Secara keseluruhan, IISMA UK Awardees Gathering 2023 di KBRI merupakan perayaan atas bakat, pertukaran budaya, dan dukungan yang tiada henti. KBRI London sebagai pionir dalam menyelenggarakan acara silaturahmi antar IISMA Awardees di seluruh dunia.
Hasil positif dan dukungan yang diterima dari perwakilan universitas-universitas di Inggris tentunya akan meninggalkan dampak jangka panjang, membentuk perjalanan para penerima penghargaan ketika mereka memulai upaya pendidikan internasional mereka. (Atdikbud London/Editor: Rayhan Parady, Seno Hartono)
Editor : Terry Handrix Kavabi