Perkembangan teknologi yang semakin pesat, menjadikan sector pendidikan ikut berinovasi dengan memanfaatkan Chatbot dalam proses pembelajaran. Mungkin Sebagian orang mengenal Chatbot sebagai kebutuhan dunia bisnis, karena kerap kali membutuhkan tanggapan yang cepat untuk customer.
Chatbot sendiri merupakan sebuah fitur dengan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) untuk membalas pesan seccara cepat. Melansir dari Investopedia, Chatbot merupakan sebuah program computer yang menyimulasikan obrolan atau percakapan manusia. Percakapan tersebut bisa berupa perintah suara, obrolan teks, atau bahkan keduanya.
Chatbot sendiri merupakan rancangan aplikasi interaktif yang bisa melakukan percakapan dengan manusia melalui beberapa platform. Termasuk di dalamnya layanan pengiriman pesan berlangganan layaknya berkomunikasi langsung dengan percakapan yang relevan. Dapat disimpulkan bahwa Chatbot merupakan sebuah layanan percakapan secara virtual dengan pihak keduanya ialah robot.
Namun, tentu saja Chatbot ini tidak bisa sepenuhnya menggantikan peran manusia termasuk guru dalam hal ini Chatbot dalam dunia pendidikan, karena beberapa keterbatasan yang ada. Walaupun begitu, Chatbot ini memiliki manfaat sebagai media pembelajaran, berikut penjelasannya mengenai manfaat chatbot.
1.Sebagai Media Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran era digital seperti sekarang tidak cukup jika guru hanya menjelaskan, dan peserta didik hanya duduk diam di kelas untuk mendengarkan. Menggunakan Chatbot, pembelajaran dapat dilakukan kapan dan di mana saja.
2.Mampu Menghemat Waktu Pengajar
Hadirnya Chatbot sangat membantu guru, dan jelas bukan sebagai ancaman dalam pengganti segorang guru, bahkan mereka tidak akan tergantikan. Teknologi Chatbot ini justru membantu dan menunjang proses pembelajaran.
3.Chatbot bisa menjadi asisten virtual untuk para pengajar. Misalnya mengatur jadwal, menjawab pertanyaan dari siswa, serta memberikan informasi teknis seputar sistem pembelajaran. Sehingga, guru memiliki banyak waktu dalam memnuat RPP atau materi pelajaran, membuat soal, memeriksa tugas, dan lain-lain.
Editor : Terry Handrix Kavabi